SANGATTA – Antusiasme dan rasa bangga terpancar dari wajah ratusan anak yang memenuhi Stadion Kudungga, Jumat (28/11/2025) sore. Mereka bersiap unjuk kemampuan pada Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Cup 2025, sebuah agenda prestisius tahunan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim). Kegiatan ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga tonggak pembinaan atlet muda bagi cabang olahraga populer tersebut.
Festival resmi dibuka di hadapan jajaran Forkopimda, Ketua Umum Persikutim Pandi Widiarto, pelatih, dan para orang tua peserta. Sorak dukungan dari tribun menunjukkan bahwa sepak bola usia dini telah menjadi bagian dari semangat masyarakat Kutim dalam membangun masa depan olahraga yang lebih cerah.
Ketua Panitia, Ilham, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen yang telah menjaga keberlanjutan festival hingga tahun keenam penyelenggaraan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran semua pihak, terutama orang tua yang selalu hadir dan memberikan dukungan tanpa henti,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa ajang ini telah menghasilkan sederet pemain muda yang sukses menembus level nasional berkat pembinaan konsisten dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kutim.
“Capaian kita hari ini sangat membanggakan. Beberapa kakak-kakak para peserta sudah bermain di level nasional,” tegasnya.
Tahun ini, Bupati Cup diikuti 32 tim dari lima kecamatan: Muara Wahau, Telen, Bengalon, Sangatta Selatan, dan Sangatta Utara. Panitia pun memberikan bantuan dua bola untuk tiap klub sebagai bentuk dukungan keberlanjutan latihan atlet.
Dengan tendangan pertama yang dilakukan Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan, kompetisi resmi dimulai dan membuka peluang lahirnya talenta baru kebanggaan Kutai Timur. (ADV)
