Perkuat Ketahanan Keluarga, DPPPA Kutim Gelar Workshop Peran Ayah dalam Pengasuhan

oleh -14 views

SANGATTA – Upaya memperkuat peran keluarga dalam membentuk ketahanan anak kembali diperkuat oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA). Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Workshop Peningkatan Kapasitas Peran Pengasuhan Keluarga melalui Forum Ayah, yang berlangsung di D’Lounge Hotel Royal Victoria pada 5-6 November 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan 60 peserta dari berbagai komunitas dan komite sekolah yang selama ini aktif dalam Forum Ayah.

Workshop menghadirkan dua psikolog sebagai narasumber, yaitu Muhammad Ali Husni dari Puspaga Berau dan Nurika Nugraheni dari Puspaga Kutim. Keduanya memberikan pembekalan mengenai konsep peran ayah dalam pengasuhan, pembangunan karakter, serta strategi menumbuhkan resiliensi pada anak.

Baca Juga :  Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim

Mewakili Kepala Dinas DPPPA Kutim, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Dina Prihardini, membuka kegiatan sekaligus menegaskan bahwa keterlibatan ayah merupakan pilar penting dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat. Ia menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pengasuhan tidak dapat berjalan maksimal apabila hanya mengandalkan peran ibu.

“Ayah memiliki peran penting dalam keluarga. Dengan bersinergi dan berbagi peran bersama ibu, maka ketahanan keluarga dapat tercipta,” ujar Dina.

Baca Juga :  Saber Pungli Kutim Tingkatkan Sosialisasi Cegah Gratifikasi dan Pungutan Liar

Dina juga menekankan bahwa Forum Ayah harus menjadi wadah yang mendorong diskusi terbuka dan saling berbagi pengalaman. Ia mengajak para peserta untuk menjadikan pelatihan tersebut sebagai ruang belajar bersama, terutama dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era modern. Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai titik awal penguatan budaya pengasuhan positif di Kutim.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi mengenai komunikasi efektif dalam keluarga, teknik membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak, serta pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak secara seimbang.

Baca Juga :  Kutim Dorong Hilirisasi dan Diversifikasi untuk Kurangi Ketergantungan pada Tambang

Diskusi kelompok dan sesi tanya jawab juga menjadi bagian penting untuk menggali persoalan-persoalan pengasuhan yang kerap muncul di lingkungan keluarga.

Dengan terselenggaranya workshop ini, DPPPA Kutim menargetkan peningkatan pemahaman para ayah mengenai perannya sebagai figur pendamping, pelindung, sekaligus pendidik utama dalam keluarga.

Pemerintah berharap forum tersebut dapat memperluas gerakan pengasuhan positif dan melahirkan generasi yang lebih tangguh, berakhlak, serta siap menghadapi dinamika perkembangan zaman.