Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Perumdam Tirta Tuah Benua (PDAM Kutim) akan segera merilis produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kutim.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kutim, Zubair, menjelaskan bahwa inisiasi produksi AMDK ini telah melalui serangkaian proses panjang, mulai dari pengurusan perizinan hingga uji kualitas air yang dinyatakan layak untuk dipasarkan.
“Alhamdulillah, air yang akan digunakan sudah sangat layak untuk dibuat AMDK. Kita tinggal launching saja,” kata Zubair, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (23/4/2025) pagi.
Ia menambahkan, produk air mineral kemasan ini akan hadir dalam berbagai desain menarik, mulai dari botol plastik, gelas, hingga botol kaca. Desain kemasan yang variatif, menurutnya, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
“Kita bikin desain yang unik supaya orang tertarik hanya dengan melihat kemasannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa produksi AMDK ini diyakini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan pegawai teknis Perumdam. Selain itu, produk ini diharapkan menjadi sumber PAD yang menjanjikan bagi Kabupaten Kutim.
“Bupati sudah menyetujui kenaikan gaji pegawai teknis karena ini memang membawa dampak ekonomi yang baik,” tambah Zubair.
Gagasan peluncuran AMDK ini berawal dari diskusi internal yang kemudian berkembang menjadi rencana konkret. Menurut Zubair, hal tersebut memungkinkan tercapainya target berkat dukungan sumber daya manusia dan modal yang dimiliki oleh PDAM Kutim.
“Kalau niatnya baik, insyaallah dimudahkan. Kami juga sudah studi banding ke daerah lain di Jawa yang sudah lebih dulu memproduksi AMDK,” tuturnya.
Jika tidak ada kendala, Zubair menyebutkan bahwa peluncuran resmi produk AMDK Kutim direncanakan akan dilaksanakan pada akhir April atau awal Mei 2025. Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan agar proses peluncuran berjalan lancar.
