Laptop Koordinator Tim KB-Kinsu Dirampas saat Gelar Rapat Saksi

oleh -1,117 views
548f5e8c 24ed 4832 975d 1f745da83a00 1

SANGATTA – Koordinator Tim Saksi KB-Kinsu Uce Prasetyo memberikan klarifikasi terkait kejadian yang menimpa dirinya di Jl. Yos Sudarso IV, Gg. Rejeki IV, atau tepatnya di belakang RSOHC Sangatta, Senin (25/11/2024) malam tadi.

Ia menjelaskan, terjadi penyerangan serta perampasan aset berupa laptop dan fasilitas pribadi miliknya saat tengah melakukan rapat bersama saksi TPS jelang Pilkada Kutim 27 November mendatang.

Baca Juga :  Susun Program Kerja, Dekranasda Kutim Ikuti Rakernas Secara Virtual

“Kami sedang melakukan rapat teknis terkait saksi-saksi di TPS, lalu ada beberapa orang datang menyerbu, berteriak-teriak dan membubarkan. Mereka juga merekam video dengan menggunakan narasi sesuka mereka, dan merampas laptop saya,” ungkap Uce.

Uce menambahkan bahwa dirinya sempat mencoba mengejar pelaku, namun dihalang-halangi.

“Saya kejar, tapi saya dihalang-halangi,” sambungnya.

Ia juga membantah rumor yang menyebut dirinya ditangkap. Uce menegaskan bahwa faktanya, ia justru menjadi pihak yang melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Kutim.

Baca Juga :  Tim Volly CJDW Kodim 0909/KTM Juara I di Ajang Bola Volley Cup Danrem 091/ASN 2023

“Tidak benar saya ditangkap, yang benar adalah saya yang melaporkan ke pihak berwajib dan sedang berproses,” terangnya.

Uce mengimbau kepada seluruh masyarakat Kutai Timur, terutama para pendukung dan simpatisannya, agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Kita serahkan saja kepada aparat hukum. Politik ini hanya sesaat, setelah beberapa hari dan sudah jelas siapa pemenangnya, mungkin akan segera mencair. Apapun perbedaan politik yang ada, kita semua berada dan tinggal bersama di rumah yang bernama Kutai Timur,” tuturnya.

Baca Juga :  Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas

Menurut Uce, membalas dengan tindakan kekerasan hanya akan membahayakan kondusivitas keamanan yang ada di Kutai Timur.

“Itu bukan cita-cita kita. Cita-cita kita adalah menjadikan Kutai Timur yang maju, tenteram, dan damai,” tutupnya. (*)