SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi memiliki Mal Pelayan Publik (MPP). MPP sendiri merupakan layanan dari instansi pemerintah (pusat dan daerah), BUMN, BUMD, dan swasta yang disatukan dalam satu lokasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai layanan publik.
Menteri PANRB Rini Widyantini secara virtual meresmikan MPP ditandai dengan penandatanganan prasasti yang diikuti oleh sebelas kepala daerah dari kabupaten/kota di Indonesia. Tidak terkecuali oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang mengikuti kegiatan tersebut di Balikpapan, Rabu (24/09/2025).
Kegiatan yang dirangkai dengan diskusi serta dialog interaktif ini juga berlangsung di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mahyunadi, Kepala Dinas DPMPTSP Darsafani, perwakilan Perangkat Daerah (PD), Forkopimda, serta undangan lainnya.
Dalam sesi diskusi, Bupati Ardiansyah Sulaiman berkesempatan untuk berdialog bersama Menteri PANRB, Rini Widyantini. Dalam dialog tersebut, Bupati Ardiansyah menyampaikan beberapa layanan publik yang sudah tersedia di MPP.
”Saat ini pelayanan yang banyak saat ini diminati oleh masyarakat yaitu persetujuan pembangunan gedung, sertifikat live konfungsi, PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang), Perizinan usaha dan tenaga kesehatan. Semua sudah dilayani dengan layanan online menggunakan MPP Digital,” ucap Bupati.
Selain itu, dalam paparanya, orang nomor satu di Kutim ini juga menyebut, sat ini MPP Kutim memberikan sebanyak 13 layanan yang berasal dari PD, instansi vertikal, lembaga non Kementrian. BUMN termasuk BUMD. Selain itu, untuk memudahkan masyarakat. MPP Kutim juga hadir menghadirkan layanan online yang bisa di akses kapan saja dan dimana saja.
”Daya dukung lainya, saat ini kami sedang berproses pembangunan gedung MPP yang representatif dan lokasinya juga sangat strategis sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan publik melalui MPP. Kami harap Bu Menteri nantinya bisa meresmikan gedung tersebut apabila sudah siap di gunakan,” ujarnya.
Ditemui usai kegiatan, Wabup Mahyunadi berharap adanya MPP ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Selain itu dirinya meminta kepada instansi terkait untuk lebih gencar mensosialisasikan pelayanan tersebut kepada masyarakat.
”Diresmikannya MPP ini yang pertama optimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tau bahwa sudah ada Mal Pelayanan Publik. Hadirnya MPP ini menjadi langkah maju kita untuk memberikan layanan publik secara optimal kepada masyarakat,” ucap Wabup Mahyunadi.
Kadis DPMPTSP Kutim Darsafani menambahkan, berbagai fasilitas sudah tersedia di MPP diantaranya Ruang bermain anak, laktasi, dan akses bagi penyandang distabilitas.
”Meskipun saat ini masih ada perangkat daerah yang belum bergabung, namun secara bertahap mereka (Perangkat Daerah) akan menghadirkan layanannya di MPP. Kami targetkan seluruh layanan akan tersedia di tahun depan,” ucap Darsafani