Kasmidi Bulang Salurkan Bantuan Pemerintah kepada 43 Kader dan Penyuluh KB

oleh -530 views
43ea73b4 d32e 4333 90e3 a4240b483551

SANGATTA- Sebanyak 43 Kader dan Penyuluh KB mendapatkan bantuan kendaraan operasional roda dua dan Laptop dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang di serahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang turut disaksikan oleh Kepala DPPKB Kutim Junaedi di Teras Belad Café, Sangatta Selatan, Sabtu(13/07/2024).

Wabup Kasmidi Bulang dalam kesempatan itu berharap dengan adanya daya dukung oprasional bagi seluruh kader dan penyuluh yang berasal dari seluruh Kecamatan ini memberikan motivasi lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Normalisasi Sungai Jadi Program Prioritas Desa Makmur Jaya Kongbeng

“Saya minta rekan-rekan untuk kerja ikhlas, dan sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak maksimal dalam melayani masyarakat, terutama untuk membantu menurunkan angka stunting kita,” ujarnya.

4bd25df3 eba7 41d3 ae26 43f9999e0fa9
Penyerahan Kendaraan Roda Dua Secara Simbolis

Selain itu, dirinya juga menegaskan, pemberian kendaraan oprasional ini merupakan program yang sudah di canangkan sejak tahun lalu. Tepatnya saat dirinya sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten melakukan diskusi untuk mengetahui persoalan yang di hadapi di lapangan dengan seluruh kader dan penyuluh KB se-Kutim.

Baca Juga :  Tim Voli Putra BIN KB dan Tim Voli Putri GOW Kutim Juara I di Turnamen Bola Voli Danramil Cup 01 2023

“Setelah ada Bimtek di Balikpapan, kita ada diskusi, dan teman-teman ngomong bisa nggak pak, kami di fasilitasi kendaraan. Sepanjang ada regulasi dan tidak melanggar, kenapa tidak?” ujarnya.

Baca Juga :  Hadiri Wisuda STEI SEBI, Ardiansyah Tandatangani MoU Pemkab Kutim dan STEI SEBI Terkait Pendidikan
b25a5471 9f81 4f50 a551 43205430c2bf
Penyerahan Secara Simbolis Berupa Laptop

Mengingat bantuan tersebut berasal dari APBD, dirinya berpesan, agar daya dukung kendaraan oprasional dan Laptop bisa di jaga dan di rawat selayaknya barang yang di beli secara pribadi. Selain menjadi bagian dari bentuk tanggung jawab yang sudah diberikan oleh pemerintah kepada seluruh Kader dan Penyuluh.