Jimmi: SDM Daerah Harus Kritis dan Mandiri, Jangan Bergantung pada Pusat

oleh -700 views

Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi, mendorong sumber daya manusia (SDM) di daerah agar lebih kritis dan mandiri dalam memperjuangkan kepentingan pembangunan.

Ia menilai, selama ini daerah terlalu bergantung pada pemerintah pusat dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis.

“Makanya, kita mendorong agar SDM di daerah lebih kritis terhadap isu seperti ini. Jangan terlalu bergantung pada pusat,” ujarnya.

Baca Juga :  Ubaldus Badu Soroti Kurangnya Pemberdayaan UMKM di Kutim

Menurut Jimmi, sikap kritis perlu dibangun dengan cara yang elegan dan konstruktif, namun tetap tegas dalam menyampaikan aspirasi. Ia menekankan bahwa perjuangan kepentingan daerah tidak boleh berhenti pada level wacana, tetapi harus diwujudkan melalui langkah konkret dan sinergi lintas sektor.

“Harus elegan dalam menyampaikan aspirasi, tapi tetap tegas memperjuangkan kepentingan daerah,” katanya.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja, Faizal Rachman Ikuti Bimtek Peningkatan Produktivitas Tanaman dan Ternak

Jimmi optimistis masa depan Kutai Timur akan semakin cerah apabila SDM lokal mampu berpikir strategis dan berani mengambil peran dalam kebijakan pembangunan. Ia berharap generasi muda, ASN, dan pihak swasta dapat bersama-sama memperkuat posisi daerah dalam hubungan dengan pemerintah pusat.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kemandirian daerah dalam pengelolaan sumber daya alam dan pendapatan daerah. Jimmi menyampaikan bahwa pemerintah daerah belum memiliki data lengkap tentang potensi SDA karena masih dipegang oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan provinsi.

Baca Juga :  Pesan Ketua DPRD Kutim di Hari Pahlawan Ke 77

“Kita ingin semua pihak, baik provinsi maupun pusat, duduk bersama agar data bisa disinkronkan, supaya manfaatnya benar-benar dirasakan masyaraka,” pungkasnya. (Adv/bk)