SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, meresmikan Taman Pemakaman Umum (TPU) Sangatta Indah yang berlokasi di Jalan Santai, simpang Ring Road, Sangatta Selatan, Jum’at (07/11/2025).
TPU dengan luas lahan 4,95 hektare dan kapasitas 8.520 petak makam ini dibangun Pemkab Kutim melalui teknis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
Acara peresmian ini juga turut hadir jajaran Forkopimda, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kutim, Camat Sangatta Utara dan Selatan, para kepala desa sangatta utara dan selatan, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa pembangunan TPU tersebut merupakan salah satu impian dari masyarakat, khususnya wilayah Sangatta Utara dan Selatan.
“Saya memerintahkan kepada Disperkim agar untuk merancang tempat pemakaman ini menjadi sebuah tempat pemakaman yang indah dan berkesan. Kemudian memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan berbagai fasilitas salah satu fasilitasnya adalah tidak berbayar ” ujar Ardiansyah.
Ia menerangkan, TPU Sangatta Indah ini juga dilengkapi dengan area parkir, kantor pengelola, musholla, toilet, serta plaza terbuka. Selain itu, dari pengelolaan sampai dengan batu nisan yang telah disiapkan semuanya telah memenuhi standar yang ada. Oleh karena itu ia berharap TPU ini bisa dijaga dengan baik, aman dan nyaman.
“Maka kemarin sudah kita putuskan untuk membentuk UPT Pertamanan dan Pemakaman yang meruapakan unit teknis di bawah Disperkim untuk mengelola serta merawat dan menjaga area TPU ini. Dan akhirnya tempat pemakaman umum ini bukan lagi kita sebut tempat pemakaman,, tapi menyesuaikan tugas pokok dan fungsi Disperkim menjadi taman pemakaman umum dan TPU ini milik kita bersama,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disperkim Kutim, Ahmad Lip Makruf, menyampaikan bahwa Sangatta Indah ini merupakan TPU pertama di Kutim yang tidak berbayar alias gratis. Mulai dari awal proses penggalian hingga prosesi pemakaman selesai tidak akan dibebankan biaya sepeserpun.
“Kami juga menyediakan tenda, sound sistem, dan alat penunjang prosesi pemakaman lainnya, termasuk tenaga penggali kubur. Kami berharap TPU Sangatta ini dapat menjadi contoh pengelolaan TPU yang modern dan terintegrasi, sekaligus memperkuat pelayanan publik di bidang perumahan dan kawasan permukiman,” bebernya.
Makruf mengungkapkan, TPU yang dibangun dengan anggaran Rp19 miliar ini tidak hanya untuk umat Muslim, tetapi juga bisa dipergunakan oleh umat nonmuslim. Dengan pembagian area 70% atau 6.500 petak untuk Muslim, dan 30% atau 2.000 petak untuk nonmuslim.
“TPU ini terdiri dari beberapa beberapa blok terdiri, dimana setiap blok terdiri dari kurang lebih 100 petak makam,” pungkasnya.
