Berikan Donasi Rp50 Juta untuk SMK Islam Nurul Hikmah, Narto Bulang: Tidak Ada Unsur Politik, Murni dari Alumni

oleh -766 views
155e0ce9 677f 4afb 8183 2655676a252a

Sangatta – Kebakaran hebat yang melanda SMK Islam Nurul Hikmah di Sangatta Utara pada Kamis pagi (3/10/2024) telah memicu gelombang solidaritas dari berbagai pihak untuk memberikan donasi dan sumbangsih, termasuk dari kalangan alumni. Narto Bulang, salah satu alumni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Islam Nurul Hikmah, turut memimpin upaya donasi untuk membantu pemulihan sekolah yang terbakar tersebut.

Narto Bulang yang bersekolah di MTs Islam Nurul Hikmah pada periode 1998-2001, mengaku terkejut dan prihatin atas kejadian kebakaran yang telah menimpa sekolah kebanggaannya tersebut.

Baca Juga :  Ditengah Demo, Anggota Polres Kutim Bripka Irantau Luangkan Waktu Baca Al-Quran

“Kami bersama teman-teman alumni memberikan dukungan secara moril. Ini merupakan sekolah kebanggaan kami,” ungkap Narto Bulang.

Ia menambahkan bahwa total sumbangan dari para alumni mencapai Rp50 juta. Narto berharap, sumbangan tersebut dapat membantu meringankan pembangunan sekolah agar proses belajar mengajar dapat segera dimulai kembali.

“Uang yang kami serahkan totalnya Rp 50 juta, murni dari kami para alumni. Semoga ini dapat meringankan dan bisa membantu pembangunan sekolah, dan proses belajar mengajar kembali berjalan lancar,” ujarnya.

Baca Juga :  Siarkan Live Semua Musrenbangcam, Ery : Masyarakat Bisa Manfaatkan Internet Desa Lihat Proses Perencanaan Pembangunan

Selain memberikan bantuan materi, Narto juga menyatakan kesiapannya untuk membantu dalam proses pembersihan puing-puing bekas kebakaran jika diperlukan.

“Kami dari alumni siap jika dibutuhkan tenaga untuk pembersihan. Dan ini tidak ada unsur politik, murni dari kami para alumni,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMK Islam Nurul Hikmah, Ahmad Yamsi, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para alumni atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut dapat menjadi dorongan moril bagi pihak sekolah untuk segera memulai proses pembangunan.

Baca Juga :  Direktur Buah dan Hortikultura Kementan Lepas 60 Ton Pisang Kepok Kaubun Ekspor ke Singapura

“Sangat luar biasa, dan kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Mohon doanya juga, semoga saya bisa kembali membangun sekolah ini sehingga anak-anak kita bisa mengenyam pendidikan sebagai mana mestinya,” ucap Ahmad Yamsi.

Ia menjelaskan bahwa bangunan yang terbakar dulunya merupakan MTs Islam Nurul Hikmah, namun kini telah beralih fungsi menjadi SMK Islam Nurul Hikmah. Sekolah tersebut saat ini memiliki sekitar 300 siswa, dan untuk sementara, kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke MTs Nurul Hikmah hingga situasi kembali normal.