SANGATTA SELATAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses yang digelar di RT 19 Gang Tanjung, Sangatta Selatan. Kunjungan ini disambut hangat warga, yang menyebut kedatangan Joni sebagai kunjungan reses perdana legislator ke wilayah tersebut.
Dalam dialog bersama warga, kebutuhan fasilitas pendidikan menjadi perhatian utama. Pengurus TPA Raudhatul Fitri menyampaikan kekhawatiran karena belum tersedianya kamar mandi dan toilet untuk anak-anak yang belajar mengaji setiap hari.
“Kami sangat berharap ada perhatian pemerintah. Sampai sekarang TPA belum memiliki toilet untuk anak-anak. Semoga melalui reses ini, aspirasi kami bisa diperjuangkan di DPRD,” ujar Fitriyani, pengurus TPA Raudhatul Fitri.
Joni menegaskan aspirasi tersebut akan menjadi bagian dari pembahasan bersama pemerintah daerah. Ia menyebut fasilitas sanitasi bagi lembaga pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang perlu diprioritaskan.
“Ini masukan penting dari warga. Tentu akan kami bawa dan komunikasikan dengan pemerintah daerah. Kebutuhan TPA, terutama toilet untuk anak-anak, merupakan fasilitas dasar yang harus dipenuhi,” ungkap Joni.
Apresiasi disampaikan oleh Ketua RT 19 Gang Tanjung, Ramli, yang menilai kunjungan tersebut menunjukkan adanya perhatian nyata dari wakil rakyat kepada lingkungan mereka.
“Baru kali ini ada anggota DPRD Kutim yang datang reses ke kampung kami. Warga senang dan merasa dihargai. Semoga aspirasi yang kami sampaikan bisa ditindaklanjuti,” kata Ramli.
Melalui reses itu, sejumlah usulan tambahan mengenai perbaikan infrastruktur juga mengemuka. Joni memastikan setiap masukan akan terus diperjuangkan agar pembangunan di Kutai Timur berjalan lebih merata hingga ke tingkat lingkungan.







