Mahyunadi Resmi Buka Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan PWI Kutim

oleh -534 views

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, Selasa, (18/11/2025).

Acara yang berlangsung di Hotel Royal Victoria Sangatta ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman, dan diikuti oleh sejumlah wartawan dari berbagai media.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kutim, Jimmi, Kepala Diskominfo Staper, Ronny Bonar, Ketua PWI Kutim, Wardi, serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Siswa SD YPPSB 3 Kunjungi Disdikbud Kutim, Mulyono Beri Motivasi dan Dialog Pendidikan

Dalam sambutannya, Wabup Mahyunadi mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi menuntut wartawan semakin cepat sekaligus menjaga kualitas berita.

Menurutnya, kompetensi wartawan tidak hanya soal menulis, tetapi mencakup etika jurnalistik, verifikasi, riset, wawancara, hingga kemampuan mengolah data dan teknologi.

“Uji kompetensi ini adalah instrumen penting untuk memastikan profesionalitas insan pers,” ujar Wabup Mahyunadi.

Mahyunadi juga memberikan apresiasi kepada Diskominfo Staper yang telah memfasilitasi kegiatan UKW ini. Ia menilai program ini bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mendukung media yang memiliki sumber daya manusia kompeten dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Mulyono Apresiasi Kreativitas Peserta Lomba Mading Peradaban Islam di Kutim

Wabup mengingatkan bahwa media merupakan mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, ia meminta agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian ujian ini dengan serius.

“Media juga berperan sebagai pengawas jalannya pemerintahan. Sinergi yang sehat akan menciptakan tata kelola informasi yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar menambahkan bahwa UKW tidak hanya memberikan sertifikasi, tetapi sekaligus menjadi ruang evaluasi bagi wartawan untuk memperkuat integritas dan kapasitas jurnalistik mereka.

Baca Juga :  Ronny Bonar: Tujuan Smart City Bukan Hanya Soal Penggunaan Teknologi, Tapi Dampak Nyata Bagi Masyarakat

Ia menilai tantangan informasi di era digital menuntut wartawan lebih teliti, adaptif, dan mampu menjaga akurasi di tengah banjir informasi.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di Kutai Timur. Wartawan yang kompeten akan membantu pemerintah menghadirkan informasi publik yang lebih baik,” ujarnya.

Dengan dibukanya pelaksanaan UKW ini, Pemkab Kutim berharap kualitas jurnalisme di daerah semakin meningkat dan ruang informasi publik semakin sehat.