Peringatan HKN ke-61, Bupati Kutim Ajak Warga Bangun Kesadaran Hidup Sehat

oleh -609 views

Kaliorang – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kecamatan Kaliorang diisi dengan rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan bagi masyarakat, termasuk penyuluhan tentang pencegahan Tuberkulosis (TBC).

Acara yang digelar di halaman Puskesmas Kaliorang pada Sabtu (8/11/2025) tersebut mendapat antusiasme warga yang hadir untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan aksi sosial.

Ketua PPTI Kutim, Siti Robiah

Pada kesempatan tersebut, Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap penyakit TBC, dengan cara mengenali tanda-tanda gejala penyakit tersebut, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Baca Juga :  148 Mahasiswa STAIS Resmi Sandang Gelar Sarjana

“TBC bisa disembuhkan, dan obatnya gratis di seluruh Puskesmas. Jangan takut periksa, karena semakin cepat diketahui, semakin cepat sembuh,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan gejala yang sering diabaikan, seperti batuk berdahak lebih dari dua minggu, demam malam, serta penurunan berat badan, dan meminta agar penderita tidak dikucilkan.

Baca Juga :  Pesan Sekda di hari lahir pancasila untuk hadapi pemilu serentak 2024

“Kalau menemukan tetangga atau keluarga dengan gejala seperti itu, jangan dijauhi. Ajak mereka berobat. TBC bukan aib, dan bisa sembuh total dengan pengobatan teratur,” tambahnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kutim Sumarno, Camat Kaliorang Rusnomo, tenaga kesehatan, serta organisasi profesi.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.

“Semangat HKN 2025 adalah Bangun Generasi Sehat untuk Indonesia Emas. Kesehatan bukan hanya soal pengobatan, tetapi kesadaran dan kepedulian kita menjaga hidup sehat,” tegasnya.

Baca Juga :  Buka Kegiatan Pengenalan Ibadah Haji TK, Bupati Ardiansyah Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati menyerahkan sertifikat kepada salah satu desa di Kaliorang yang berhasil meraih status Open Defecation Free (ODF) atau desa yang berhasil stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

“Desa ODF ini menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana: kebersihan lingkungan. Ini langkah nyata menuju Kutim yang sehat,” ujarnya.