Buka Kegiatan Pengenalan Ibadah Haji TK, Bupati Ardiansyah Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

oleh -583 views
b9306fa7 cb24 4ee0 b101 91ea81767927

Sangatta – Ribuan anak-anak usia dini di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan tampak antusias mengikuti kegiatan Pengenalan Ibadah Haji Taman Kanak-Kanak yang berlangsung di Masjid Agung Al-Faruq, Bukit Pelangi Sangatta, Rabu (05/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Manasik Haji Kita Tanamkan Karakter dan Nilai-Nilai Islami Sejak Dini” ini merupakan hasil dari kolaborasi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Bunda PAUD, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kutim, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Yayasan Senyum dan Harapan, dan Masjid Al-Faruq Sangatta.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, didampingi Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono. Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Genjot Universal Health Coverage (UHC) Pada BPJS 2021 Bisa Tercapai
caf45d0e 9e59 4a17 b3f5 9b1b1803d33f
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya pendidikan agama dan karakter sejak usia dini, termasuk melalui kegiatan manasik haji. Menurutnya, manasik haji mampu memperkenalkan nilai-nilai spiritual Islami kepada anak-anak.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. Kita harapkan pengenalan ibadah haji kepada anak-anak ini bukan hanya memberikan edukasi tentang rukun Islam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kesabaran, kedisiplinan, dan keikhlasan sejak dini,” ujar Bupati.

Ardiansyah juga menjelaskan bahwa ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu, baik secara ekonomi maupun fisik. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan pemahaman awal tentang makna ibadah haji kepada generasi muda muslim.

Baca Juga :  Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

“Dengan adanya kegiatan ini, kita memberikan gambaran kepada anak-anak kita tentang salah satu rukun Islam, sekaligus memberikan pembelajaran moral kepada orang tua dan guru,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah juga menyinggung tentang berbagai program Pemkab Kutim di bidang pendidikan, seperti pelaksanaan muatan lokal pembelajaran Al-Qur’an di sekolah, serta program beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an, dan juga beasiswa bagi siswa berprestasi yang kurang mampu.

Selain itu, Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap program wajib belajar 13 tahun.

“Wajib belajar 13 tahun ini mulai dari PAUD. Kalau ada anak usia PAUD tidak sekolah, segera laporkan ke Dinas Pendidikan. Kita akan verifikasi dan bantu agar bisa sekolah. Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas, tinggal masyarakat yang perlu merespons dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Gelar Bimtek untuk Perkuat Peran Pengawasan BPD

Sebelumnya, Ketua Panitia sekaligus Ketua IGTKI Kutim, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Bunda PAUD, Disdikbud, PT KPC, Yayasan Senyum dan Harapan, serta Masjid Al-Faruq yang telah memberikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan ini,” tuturnya.

Selain itu, Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 3.500 peserta dari 49 sekolah tingkat TK, RA, dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang ada di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan.