Bupati Ardiansyah Resmikan Pengurus FKUB Kutim dan Deklarasikan Pemilu Damai 2024

oleh -800 views

SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, secara resmi mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kutai Timur (kutim) di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria, Sangatta pada Rabu, (25/10/2023). Acara tersebut  juga melibatkan deklarasi komitmen menjaga kedamaian jelang Pemilu serentak tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya komitmen dan kemampuan tinggi dalam merajut keberagaman menjadi satu kesatuan yang utuh.

Baca Juga :  Fraksi Demokrat Sampaikan Pemandangan Umum Fraksi terhadap Dua Buah Raperda pada Rapat Paripurna ke-23

“Sebagai generasi penerus pembangunan, kita harus memiliki komitmen untuk mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang besar,” ujarnya.

Menyusul deklarasi damai menjelang Pemilu 2024, Bupati Ardiansyah berharap agar tercipta pemilu yang aman, damai, jujur, adil dan bermartabat. Ia juga mengapresiasi keberagaman masyarakat Indonesia dari berbagai suku, budaya, agama, dan etnis yang mampu hidup rukun dan berdampingan dengan baik.

“Salah satu rajutan kedamaian kita bisa temukan melalui FKUB. Dan yang perlu diingat, keberagaman menjadi sebuah keniscayaan, sehingga kita tidak perlu lagi kita bicarakan dalam konteks untuk mencoba membuat air keruh di dalamnya dan yang harus kita upayakan adalah bagaimana kedepan agar terus lebih baik lagi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Proyeksi PAD Kutim Meningkat, Zubair Sebut Beberapa Faktor

Ketua Panitia Pelaksana, Sirajuddin, menjelaskan bahwa acara selama dua hari ini tidak hanya berfokus pada pengukuhan pengurus FKUB, namun juga mencakup Deklarasi Damai Pemilu 2024 serta Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tujuan mengevaluasi program yang telah berjalan dan menyusun rencana program di tahun berikutnya.

Baca Juga :  Marhadin: RKPD Kutim 2025 Merupakan Implementasi Rencana Tahunan Keempat dan Penjabaran dari RPJMD Kutim

“Rakor ini diharapkan menjadi kerangka kerja yang dapat diimplementasikan di tahun 2024. Kehadiran narasumber dari KPU dan Bawaslu Kutim diharapkan memberikan pencerahan bagi pengurus FKUB dalam menghadapi masa mendatang,” ungkapnya. (bk)