32 Pekerjaan Multi Years Kontrak Akan Dikaji Ulang, Ketua DPRD Kutim Pastikan Aspirasi Dapil Tidak Diabaikan

oleh -579 views

Sangatta – DPRD Kutai Timur terus mengawal pembahasan 32 paket Multi Years Contract (MYC) tahun anggaran berjalan. Ketua DPRD Kutim, Jimmi, menegaskan pembahasan ini tidak hanya mengacu pada usulan pemerintah daerah, tetapi juga menyerap aspirasi dari seluruh dapil.

“Masing-masing anggota DPRD tentu membawa prioritas pembangunan di dapilnya. Itu harus dipertimbangkan,” jelas Jimmi usai pertemuan dengan pemerintah daerah.

Jimmi mengungkapkan bahwa usulan dari DPRD sebagian besar masih berfokus pada pembangunan infrastruktur. Mulai dari perbaikan jalan desa, pembangunan jembatan, hingga peningkatan akses penghubung antarwilayah.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Minim, DPRD Kutim akan Panggil Dinas Terkait dalam Agenda RDP

“Mayoritas memang infrastruktur. Itu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dijawab,” tegasnya.

Pemerintah daerah disebut telah menyampaikan rencana revisi terhadap daftar MYC yang sempat dipresentasikan sebelumnya. DPRD akan menilai materi revisi tersebut pada Senin mendatang.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kutim Soroti Maraknya Kasus Perundungan di Sekolah

“Setelah direvisi, baru kita bisa melihat apakah aspirasi yang dibawa anggota DPR bisa terakomodasi. Yang penting semua terkoordinasi dulu,” kata Jimmi.

Dalam MYC terdapat paket pengembangan kawasan olahraga di Kudung Gas, yang memiliki lahan lebih dari 50 hektare. Jimmi menyatakan kawasan tersebut masih memiliki potensi besar untuk dimaksimalkan.

“Masih banyak wilayah yang belum ditata, seperti Batu Merah. Kalau ditata baik, manfaatnya besar sekali bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Faizal Rachman Minta Pemerintah Percepat Pembangunan di Bidang Infrastruktur

Jimmy menyebut nilai anggaran MYC masih bersifat fleksibel, besarannya akan terbentuk setelah pemerintah melakukan pemaparan final dan disetujui DPRD. Ia juga memastikan bahwa pembangunan fasilitas instansi vertikal seperti Polres dan Makodim tidak termasuk dalam MYC.

“Itu masuk anggaran murni saja. Nilainya kecil dan tidak relevan untuk dimasukkan dalam skema multi years,” pungkasnya. (Adv/bk)