SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, melepas keberangkatan 29 jurnalis dari berbagai media dan organisasi pers di Kutim untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwarda) Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 yang akan berlangsung di Bontang. Pelepasan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kutim, pada Kamis (16/10/2025) pagi.
Turut hadir dalam pelepasan kontingen tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Basuki Isnawan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutim, Ronny Bonar, dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim, Rudi Hartono.
Dalam laporannya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, Wardi, menyampaikan bahwa 29 jurnalis dari berbagai organisasi yang ada di Kutim akan berlaga di delapan cabang lomba. Seperti futsal, biliar, bulu tangkis, atletik, tenis meja, e-sports, domino, dan lomba karya jurnalistik.
“Peserta yang berangkat wajib sudah mengikuti uji kompetensi wartawan di jenjang muda, madya, maupun utama,” ujarnya.
Ia menambahkan, Porwada tingkat Kaltim telah tiga kali digelar. Dua kali di Samarinda, dan tahun ini di Bontang. Wardi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutin melalui KONI, dan sejumlah instansi yang telah mendukung penuh keberangkatan kontingen.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, berharap agar seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Porwarda Kaltim 2025 ini selalu menjaga kesehatan dan keselataman.
“Saya berharap seluruh peserta menjaga kesehatan dan keselamatan, tidak ada yang cedera, dan dapat mengharumkan nama Kutim,” ujar Mahyunadi dalam sambutannya.
Ia menilai, Porwada bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga sebagai wadah untuk mempererat komunikasi dan sinergi antara pemerintah dengan para jurnalis.
“Saya bahagia karena komunikasi dan sinergi itu ternyata bisa diwujudkan lewat olahraga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mahyunadi juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir terkait pentingnya profesionalitas dan keseimbangan dalam menyampaikan informasi.
“Bukan hanya yang lurus-lurus saja diberitakan, tapi yang bengkok-bengkok sedikit juga perlu diberitakan. Karena kita perlu keseimbangan,” tuturnya.
Wabup berharap, kontingen-kontingen asal Kutim yang akan berangkat dalam Porwarda Kaltim 2025 di Bontang dapat memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama daerah.