Sidak BBM di SPBU Sangatta, Kadisperindag Kutim: Tidak Ada Oplosan

oleh -676 views
bb4d9f46 2668 4652 9577 53abbc216c39

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tinjau langsung kualitas bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Sangatta, Selasa (8/4/2024).

Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadhani, mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada hari pertama masuk kerja, pihaknya langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu SPBU yang berada di Kecamatan Sangatta Utara.

Baca Juga :  Lautan Manusia Iringi Pasangan KB-Kinsu Daftar ke KPU Kutim

“Pengecekan hari ini berdasarkan instruksi dari Bapak Bupati berkaitan dengan adanya beberapa kasus, setelah mengisi BBM di SPBU kendaraannya bermasalah,” ucap Nora.

Dalam sidak tersebut, pihak Pemkab Kutim didampingi staf penguji dari Pertamina untuk menguji kualitas BBM yang ada.

7437304c 37b2 4433 a2f2 72c774aca345

Nora menjelaskan bahwa pengujian ini dilakukan untuk memastikan kualitas BBM dan menanggapi keluhan masyarakat mengenai dugaan BBM oplosan yang menyebabkan kendaraan mogok.

Baca Juga :  Bupati Kutim Hadiri High Level Meeting Terkait Pasokan Pangan dan Stabilitas Harga 

Pengujian dilakukan dengan menggunakan tongkat besi yang diberi pasta pendeteksi air. Hasilnya menunjukkan bahwa BBM dalam kondisi bersih tanpa kontaminasi air atau zat lain.

“Kita hari ini mengadakan pengecekan, baik dari mobil tangki maupun tangki timbunnya sendiri tidak ada permasalahan. Berarti tidak ada BBM oplosan,” jelasnya.

Baca Juga :  Demi Meminang Pujaan Hati, Pria Ini Nekad Jual Barang Haram

Nora menambahkan, jika ada kasus kendaraan mogok setelah mengisi BBM di Kutim, masyarakat diminta untuk segera melapor dengan menyertakan keterangan tempat pengisian, bukti pembayaran, serta video kerusakan kendaraan.

“Secara langsung saya belum menerima laporan, tapi yang saya dengar dari media-media. Kalau memang ada laporan, segera kami tindak lanjuti bersama aparat hukum,” pungkasnya.