Samarinda – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur Seno Aji, memperkuat komunikasi publik yang lebih terbuka dan relevan dengan perkembangan zaman melalui Silaturahmi Media dan Sharing Session pada Senin (07/4/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Olah Bebaya, Jalan Gajah Mada, Samarinda, ini juga menjadi ajang penting untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan media.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rudy mengungkapkan apresiasi kepada seluruh awak media yang telah menjadi mitra terbaik dalam menyampaikan informasi serta visi dan misi Pemprov Kaltim.
“Insan Pers merupakan pilar keempat demokrasi. Media adalah jembatan yang mempublikasikan dan menyampaikan visi misi Pemprov Kaltim,” kata Gubernur Rudy.
Rudy menyebutkan, Pemprov Kaltim adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat yang juga bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota. Ia berharap media dapat berperan dalam menjembatani sinergi tersebut.
“Media sebagai pilar demokrasi bukan untuk meretakkan, melainkan mempererat kesatuan bangsa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rudy mengimbau agar media melaksanakan fungsi check and balance agar dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Insan pers diharapkan menjadi kemitraan yang solid dengan Pemprov Kaltim untuk mewujudkan gagasan yang besar tentang Kaltim yang kaya akan potensi,” tambahnya.
Di acara yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya bagi seluruh organisasi media di Benua Etam untuk berkumpul bersama.
“Semoga akan lebih banyak pertemuan berikutnya sehingga kita akan bersama-sama berinteraksi membangun Kaltim,” kata Faisal.
Faisal menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan melalui diskusi dengan menghadirkan beberapa narasumber.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Gus Ifan dan I Made Kertayasa, yang merupakan praktisi komunikasi strategis dan produser berita senior, untuk memberikan wawasan yang bermanfaat bagi peserta.
Sementara itu, dalam kegiatan ini, Gus Ipang Wahid, praktisi komunikasi strategis, dan I Made Kertayasa, produser berita senior TVRI Kaltim, menyampaikan materi yang berfokus pada cara-cara menyampaikan agenda pembangunan dengan cara yang lebih berdampak dan mudah dipahami publik.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sri Wahyuni, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Syarifah Alawiyah, serta beberapa jurnalis lokal, perwakilan media nasional, akademisi, pegiat media sosial, dan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim, Mohammad Sukri, yang juga ikut hadir, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menyarankan agar kegiatan serupa dilaksanakan lebih sering guna membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan media.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini kalau perlu dibuat satu bulan sekali, bebas mau bikin ngopi bareng atau apa saja yang penting terjalin komunikasi,” ucap Sukri.
Sukri juga berharap, dengan sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan media, Kaltim dapat terus berkembang dan menjadi provinsi yang lebih terbuka dan terhubung dengan masyarakatnya.
