Pemkab Kutim Kunjungi Cipta Visi Farm, Kembangkan Sektor Peternakan Modern

oleh -539 views
52

MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melakukan kunjungan kerja ke Cipta Visi Farm yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (7/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk menggali wawasan dan inspirasi terkait praktik pertanian dan peternakan modern yang dapat diterapkan di Kutim.

Rombongan Pemkab Kutim dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Teguh Budi Santoso serta Kepala Bidang Kelembagaan UMKM Firman Wahyudi. Mereka disambut oleh Rayndra Syahdan Mahmudin, CEO Cipta Visi Farm, yang mengelola peternakan modern dengan sistem panggung yang mengelola sekitar 1.300 ekor domba.

Baca Juga :  Harapan Asisten Pemerintah Kutai Timur pada acara Tanggap Kebakaran Hutan dan Lahan

Seskab Rizali Hadi menyampaikan apresiasi atas inovasi yang diterapkan di Cipta Visi Farm, yang menurutnya sangat relevan untuk diaplikasikan di Kutim. “Dengan sistem ini, peternak dapat lebih efisien dan menghasilkan ternak berkualitas tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  PERHAPI Kutim Gelar Seminar Izin Usaha Jasa Pertambangan 2024 dan Mining Talk

Selain itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Teguh Budi Santoso menyoroti pentingnya efisiensi dan standar kualitas kesehatan ternak yang diterapkan di peternakan tersebut. “Konsep ini sangat potensial jika diterapkan di Kutim, khususnya bagi peternak milenial,” tambah Teguh.

Firman Wahyudi, Kepala Bidang Kelembagaan UMKM, berharap konsep peternakan modern ini bisa memberikan nilai tambah bagi produk lokal dan membuka peluang kerja sama yang dapat mendukung perkembangan peternakan di Kutim. “Kami berharap pelatihan dan kolaborasi bisa membekali peternak di Kutim dengan keterampilan yang diperlukan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pasca-Pandemi

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan sektor peternakan di Kutai Timur, sekaligus mendorong para pelaku usaha di daerah untuk mengadopsi teknologi dalam menjalankan usaha mereka. (Adv)