Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan Ipui, baru-baru ini mengunjungi asrama mahasiswa di Makassar untuk meninjau kondisi fasilitas yang ada. Dalam kunjungan tersebut, ia menerima banyak keluhan dari para penghuni mengenai kondisi yang memprihatinkan.
“Kami mendengar langsung keluhan penghuni asrama. Banyak yang melaporkan masalah kebocoran, terutama di asrama putra yang kondisinya sangat buruk,” kata Yan.
Yan menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mencari solusi yang terbaik. Ia menambahkan, bahwa Kesra telah menerima laporan terkait masalah tersebut dan sedang berupaya mencari asrama baru. Namun, mereka masih harus menyewa asrama yang ada untuk tahun ini.
“Kami akan berdiskusi dengan pimpinan dan pemerintah mengenai kemungkinan membangun asrama baru. Tidak mungkin kita terus-menerus menyewa,” jelas Yan.
Menurut Yan, tugas dewan adalah menyerap aspirasi warga, terutama mahasiswa. Setelah melakukan pengecekan, komisi sudah mendapatkan hasil dan melaporkannya kepada pihak terkait.
“Laporan ini menunjukkan bahwa kondisi asrama putra memang tidak layak huni. Sedangkan untuk asrama putri, masalah utamanya adalah fasilitas yang kurang memadai,” terangnya.
Selain itu, Yan juga mengungkapkan bahwa beberapa kondisi inventaris asrama sudah tidak layak pakai. Seperti tilam yang sudah berpuluh-puluh tahun telah digunakan, sudah seharusnya segera diganti.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Kesra untuk memastikan adanya alokasi anggaran yang memadai.
“Melalui SPPD, kami akan mengawal anggaran agar kebutuhan ini dapat terpenuhi,” pungkasnya (bk)