Sangatta – Bakal pasangan calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang dan Kinsu (KB-Kinsu), turut menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim di Polder Ilham Maulana, Sangatta, pada Minggu pagi (15/9/2024).
Deklarasi ini bertujuan untuk mendukung terselenggaranya Pilkada Kutim 2024 yang sehat, aman, dan damai. Acara ini ditandai dengan pembacaan naskah Deklarasi Pilkada Damai serta penandatanganan oleh para bakal calon pasangan, Bawaslu, KPU, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutim.
Kasmidi dan Kinsu merupakan salah satu pasangan yang hadir dan menandatangani Deklarasi Pemilu Damai tersebut. Selain mereka, bakal calon Wakil Bupati Mahyunadi juga turut menandatangani naskah Deklarasi, meski tanpa didampingi pasangannya, Ardiansyah Sulaiman. Setelah itu, pihak Bawaslu dan KPU Kutim, serta Forkopimda, juga menandatangani naskah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kasmidi menyatakan dukungannya terhadap upaya Bawaslu Kutim untuk menciptakan situasi Pilkada yang kondusif dan damai, demi kepentingan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan Pilkada yang sukses.
“Kami sangat berharap pelaksaan Pilkada nanti berlangsung damai dan aman. Tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu sebagai lembaga pengawasan, ini juga menjadi tugas kita bersama karena hasil dari pemilu yang baik akan dirasakan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Kinsu menambahkan dukungannya terhadap lembaga penyelenggara pemilu agar bekerja profesional sesuai amanah konstitusi.
“Dengan penyelenggaraan yang baik, hasil dari Pilkada juga akan melahirkan pemimpin yang baik pula. Pada akhirnya, masyarakat yang diuntungkan,” jelasnya.
Acara deklarasi ini juga dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh ratusan warga. Selain itu, berbagai doorprize dan hiburan musik juga turut meramaikan acara deklarasi tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi, menegaskan komitmen lembaganya untuk menjalankan fungsi pengawasan dengan serius dalam Pilkada Kutim 2024. Ia juga menyebut bahwa seluruh Panwascam hingga pengawas tingkat desa dari 18 kecamatan turut hadir sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan tugas pengawasan.
“Seluruh Panwascam hingga pengawas di tingkat desa dari 18 kecamatan datang hari ini sebagai bentuk keseriusan kami untuk menjalankan fungsi pengawasan,” tegasnya.
Ia berharap bahwa Deklarasi Pilkada Damai yang ditandatangani oleh para bakal pasangan calon, lembaga penyelenggara pemilu, dan Forkopimda Kutim dapat terus dijaga dan diimplementasikan hingga berakhirnya Pilkada 2024.
