Hari Pertama Menjabat, Gubernur Rudy Mas’ud Targetkan Kaltim Jadi Daerah Maju

oleh -1,127 views
Rudy Gubernur Kaltim 750x516 1

BERITAKUTIM.COM, – Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengungkapkan visinya untuk menjadikan Kaltim sebagai daerah maju yang tidak hanya setara dengan kota-kota besar di Indonesia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan pada hari pertamanya menjabat sebagai Gubernur Kaltim di Jakarta.

“Kita akan berakselerasi sejajar dengan Malaysia maupun Brunei yang notabene masih satu pulau dengan Kaltim,” ungkapnya, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga :  Kasmidi Bulang Pimpin DPD Perhiptani Kutim Periode 2022-2027

Menurut Rudy, Kaltim memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial untuk berkembang menjadi daerah maju, setara dengan Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Namun, ia menilai bahwa potensi besar tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

Ketua Golkar Kaltim itu juga menyoroti ketertinggalan Kaltim dalam hal infrastruktur dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Wabup Kasmidi Terima Kunker Anggota DPRD Kaltim Terkait Capaian Progress Bankeu

Ia menegaskan bahwa keberadaan SDA saja tidak cukup untuk mendorong kemajuan daerah. Menurutnya, yang lebih penting adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola kekayaan alam tersebut.

“Sumber daya alam Kaltim luar biasa. Itu adalah anugerah dan modal untuk membangun. Tapi yang menjadi tulang punggungnya adalah SDM yang mampu mengelola sumber daya alam yang melimpah di Kaltim,” terangnya.

Baca Juga :  Buka Radalok 2023, Rizali : Lakukan Pengendalian Pelaksanaan Secara Intensif

Untuk itu, Rudy Mas’ud meminta dukungan dari semua pihak agar Kaltim dapat berkembang menjadi daerah maju sesuai dengan potensinya.

“Yakinlah. Tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tidak nyata. Saya punya gaya kepemimpinan yang unik, membuat yang tidak bisa menjadi bisa. Yang penting bukan tidak mau, karena itu yang repot,” tutupnya.