Bupati Kutim Ajak Guru Perkuat Peran sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban

oleh -513 views

Sangatta – Dalam Upacara Hari Guru Nasional 2025, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa guru merupakan pilar utama pembangunan manusia Indonesia. Selain itu, guru saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, baik sosial, moral, akademik, maupun teknologi.

Menurut sambutan tersebut, guru memiliki peran strategis sebagai pembentuk karakter dan pengarah masa depan bangsa.

Baca Juga :  Ronny Bonar: Tujuan Smart City Bukan Hanya Soal Penggunaan Teknologi, Tapi Dampak Nyata Bagi Masyarakat

“Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban. Mereka membangun nalar kritis, akhlak mulia, dan karakter generasi muda,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI), Selasa (21/11/2025).

Ardiansyah mengungkapkan, guru kini berhadapan dengan tekanan sosial modern seperti hedonisme, tantangan digital, hingga masalah keluarga yang berdampak pada murid. Karena itu, kecakapan guru harus diperkuat melalui stamina intelektual, moral, dan sosial yang kokoh.

Baca Juga :  Disdikbud Kutim Tambah Jam Pelajaran Al-Quran untuk 39 Sekolah Negeri

Pemerintah pusat juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Polri terkait perlindungan hukum bagi guru, terutama dalam konteks restorative justice.

Bupati menegaskan kepada peserta upacara bahwa penghargaan terhadap guru harus terus ditingkatkan. Ia meminta masyarakat lebih menghargai proses pendidikan yang dilakukan para tenaga pendidik.

Baca Juga :  Siswa SD YPPSB 3 Kunjungi Disdikbud Kutim, Mulyono Beri Motivasi dan Dialog Pendidikan

“Saya mengimbau masyarakat agar menghargai jerih payah guru. Tanggung jawab pendidikan yang pertama adalah keluarga, dan guru hadir untuk memperkuatnya,” ujarnya.

Menurutnya, pendidikan tidak bisa berjalan tanpa sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan sosial. Momentum HGN ini diharapkan memperkokoh posisi guru sebagai figur inspiratif dan panutan di tengah masyarakat. (Adv/bk)