Dukungan Orang Tua Jadi Kunci, Atlet Muda Kutim Bersinar di Sprint Race III

oleh -528 views

Sangatta – Kejuaraan Renang Sprint Race III Antar Pelajar se-Kabupaten Kutai Timur tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan atlet muda, tetapi juga menampilkan peran besar serta kebanggaan para orang tua dalam mendukung pembinaan olahraga renang di daerah.

Salah satu sosok yang tampak memberikan dukungan penuh adalah Siti Akhlis Muafin bersama suaminya, M. Wahyu Duha, yang hadir langsung menyemangati dua putrinya, Nahda Azarin Kameela dan Maher Dinejad Elzema, selama kejuaraan berlangsung. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya peran keluarga dalam perjalanan prestasi atlet sejak usia dini.

Siti Akhlis Muafin, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kejuaraan sekaligus pembinaan cabang olahraga akuatik yang terus berkembang di Kutim.

Baca Juga :  Narto Bulang Ketuai IMI Kaltim Periode 2022-2026

Sebagai orang tua atlet, ia mengaku bangga atas pencapaian anak-anaknya dan berharap pemerintah daerah terus memberikan dukungan melalui penyediaan fasilitas olahraga yang memadai.

“Harapan kami sebagai orang tua, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat segera merealisasikan pembangunan kolam renang berstandar internasional. Informasi ini tentu sangat mendukung peningkatan prestasi atlet,” ujarnya.

Pembangunan fasilitas renang bertaraf internasional dinilai menjadi kebutuhan penting untuk menunjang kualitas latihan atlet, seiring dengan ambisi para perenang muda Kutim untuk berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) mendatang.

Selain sorotan terhadap peran orang tua, kesuksesan Sprint Race III juga mendapat apresiasi dari jajaran pelatih. Salah satunya Imam Masruri, pelatih renang Kutim, yang menilai kejuaraan tahun ini berjalan lancar dan menunjukkan perkembangan positif.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah, Kapolres Kutim Pastikan Agar Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi

“Alhamdulillah, turnamen Sprint Race tahun ini berjalan dengan baik. Ini berkat kerja sama panitia dan seluruh peserta,” ujar Imam.

Ia juga menyoroti dukungan luar biasa dari para orang tua atlet yang dinilainya menjadi faktor penting dalam pembinaan.

“Support orang tua sangat luar biasa, terutama bagi atlet-atlet yang tergabung dalam klub,” katanya.

Lebih lanjut, Imam menilai perkembangan klub-klub renang di Kutim semakin terlihat. Menurutnya, sejumlah klub kini telah memiliki atribut dan identitas sendiri, menandakan kemajuan dalam pembinaan dan kebersamaan.

“Tahun ini beberapa klub sudah memiliki atribut sendiri. Ini kemajuan besar, karena sebelumnya belum ada identitas seperti itu,” tambahnya.

Di kejuaraan ini, perhatian juga tertuju pada prestasi Nahda Azarin Kameela yang tampil gemilang dengan meraih tiga medali emas. Nahda berhasil menjadi juara pada nomor Gaya Bebas 50 meter, Gaya Dada 50 meter, dan Gaya Kupu-kupu 50 meter.

Baca Juga :  Dandim 0909 Award Berlangsung Sukses, Ribuan penonton Hadir Menyaksikan Grand Final

“Senang bisa berprestasi. Semoga ke depan bisa lebih meningkat lagi,” ujar Nahda dengan penuh semangat. Ia juga menyampaikan cita-citanya untuk dapat berlaga dan meraih prestasi di PORPROV mewakili Kutim.

“Harapannya bisa ikut PORPROV dan menjadi juara membawa nama Kutai Timur,” tuturnya.

Sementara itu, sang adik Maher Dinejad Elzema juga menunjukkan perkembangan positif dan potensi besar, mengikuti jejak kakaknya di dunia renang.

Dukungan orang tua yang kuat, disiplin para atlet, serta pembinaan klub yang semakin baik menjadi fondasi penting bagi Akuatik Kutai Timur dalam menyiapkan atlet-atlet andalan menghadapi kompetisi di masa depan.