Pertunjukan Seni Meriahkan Peringatan HGN Tahun 2025 di Kutai Timur

oleh -580 views

SANGATTA – Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 Tahun 2025 di Lapangan Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim) pada Selasa (25/11/25), berlangsung meriah dan penuh apresiasi melalui beragam penampilan seni dari guru maupun pelajar. Setelah rangkaian upacara selesai, suasana berubah semarak ketika lapangan yang disinari terik matahari menampilkan karya-karya terbaik insan pendidikan Kutim.

Rangkaian penampilan dibuka oleh Maryam Aria Arifin, Guru TK Kemala Bhayangkari 09 sekaligus peraih Medali Emas pada Porseni PGRI tingkat Provinsi. Ia menampilkan Tari Tunggal yang anggun dan penuh ekspresi, berhasil memukau para undangan sejak awal pertunjukan. Penampilan ini dinilai sukses mengangkat nilai seni dan budaya sebagai bagian penting dalam peringatan Hari Guru.

Sorotan berikutnya tertuju pada Benny Hermanto, Guru SDN 003 Sangatta Utara yang juga merupakan peraih Medali Perunggu pada Porseni PGRI tingkat Provinsi. Benny membawakan dua lagu berjudul “Ki Hajar Dewantara” dan “Rumah Kita.” Dengan vokal kuat dan penuh penghayatan, ia membuat suasana upacara terasa lebih menyentuh, seolah mengajak seluruh hadirin mengenang kembali perjuangan para pendidik dalam mencerdaskan bangsa.

Baca Juga :  Patroli Ramadan, Polres Kutim Amankan 41 unit Kendaraan Bermotor Terjaring Balap Liar
Pertunjukan Tari Massal dari SMPN 1 Sangatta Utara
Pertunjukan Tari Massal dari SMPN 1 Sangatta Utara

Kemudian, suasana semakin meriah ketika 100 penari dari SMPN 1 Sangatta Utara memasuki arena lapangan. Mereka menampilkan tari massal bertema “Penyejuk Segala Zaman yang Menuntun ke Prestasi Gemilang,” sebuah pertunjukan megah yang menjadi salah satu sorotan utama pada peringatan tahun ini. Penampilan ini berada di bawah koordinasi Irma Yuwinda selaku Koordinator Lapangan, dengan pengarahan tim tari oleh Yetti Arika Desiviana serta koreografi dan penataan kostum oleh Yolan Fitri Aryani.

Baca Juga :  Dukungan Bulat 29 Pengda, Teguh Terpilih Kembali Pimpin JMSI

Harmoni musik yang memadukan unsur etnik dan modern dari karya Eka Putra, Dongkedank, dan Zapin Muara Gerak Bayang membuat tarian terasa hidup dan menguatkan pesan tentang peran guru sebagai penyemangat dan pengayom murid sepanjang hayat. Pertunjukan dimulai dengan formasi 10 baris × 10 penari sebagai simbol kesatuan visi belajar. Tepuk tangan meriah terdengar ketika formasi berganti menjadi lima lingkaran konsentris dengan permainan payung yang melambangkan kolaborasi dan perkembangan peserta didik.

Puncak penampilan terjadi saat para penari membentuk huruf HGN menggunakan payung sambil melambaikannya secara kompak, menandai peran guru sebagai penyembuh dan penyejuk bangsa. Tarian ditutup dengan semburan kertas warna-warni yang menggambarkan keberagaman karakter dan budaya peserta didik yang tetap disatukan oleh bimbingan guru.

Baca Juga :  Satlantas Polres Kutim Pasang Rambu di Daerah Rawan Kecelakaan

Setelah tarian massal, siswa-siswi SMPN 1 Sangatta Utara turut memberikan persembahan seni lain yang tidak kalah memukau. Koreografi kreatif yang mereka tampilkan menunjukkan semangat generasi muda dalam menghargai dedikasi para pendidik.

Penampilan Marching Band YPPSB

Sebagai penutup, Marcing Band YPPSB tampil enerjik dengan alunan musik yang ritmis dan dinamis. Performa mereka berhasil menambah kemeriahan sekaligus menjadi penutup yang spektakuler bagi rangkaian peringatan HGN 2025 di Kutim.

Melalui seluruh penampilan ini, peringatan Hari Guru tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga bentuk penghargaan mendalam bagi para pendidik yang terus menuntun generasi masa depan menuju prestasi gemilang.