Jelang Akhir Tahun, Disdikbud Kutim Siapkan Empat Agenda Besar dan Dukung Program MBG

oleh -6 views
2c3ac917 a4ab 4e80 b944 a02a8d0d107e

Sangatta – Menjelang berakhirnya tahun anggaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) tengah mempersiapkan sejumlah agenda besar yang melibatkan sektor pendidikan dan kebudayaan di seluruh wilayah kabupaten. Selain kegiatan internal, dinas juga memberikan dukungan terhadap program nasional yang mulai dilaksanakan di daerah.

Salah satu program yang menjadi perhatian adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), kebijakan pemerintah pusat yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa pihaknya tidak menjadi pelaksana teknis, tetapi menyediakan data pendukung terkait jumlah sekolah dan siswa yang akan menerima manfaat program.

Baca Juga :  Beasiswa Siswa SD-SMP Mulai Disalurkan, Pemkab Kutim Pastikan Tepat Sasaran

“Disdik hanya bersifat mendukung. Kami menyiapkan data jumlah sekolah dan siswa, sementara pengelolaan dapur dan pendistribusian dilakukan langsung oleh BGN dan mitranya,” ujarnya.

Di luar program nasional tersebut, Disdikbud juga tengah menyiapkan empat kegiatan kebudayaan dan literasi berskala besar yang akan berlangsung sepanjang akhir tahun.

Baca Juga :  Siswa SD YPPSB 3 Kunjungi Disdikbud Kutim, Mulyono Beri Motivasi dan Dialog Pendidikan

Agenda tersebut meliputi Festival Magic Land, Pameran Jejak Nabi dan Rasul, Festival Musik Anti Narkoba, serta Festival Literasi Daerah yang dilaksanakan bekerja sama dengan Nyalaya Indonesia.

Menurut Mulyono, Festival Literasi Daerah menjadi salah satu kegiatan terbesar karena melibatkan partisipasi pelajar dari seluruh kecamatan. Ia menyebut bahwa jumlah peserta diperkirakan mencapai 13.000 siswa, sehingga kegiatan tersebut berpotensi memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Untuk Festival Literasi nanti, ada sekitar 13.000 peserta dari seluruh sekolah di Kutim. Kami harap bisa memecahkan rekor MURI,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mulyono Apresiasi Kreativitas Peserta Lomba Mading Peradaban Islam di Kutim

Serangkaian agenda tersebut diharapkan tidak hanya menjadi wadah kreativitas pelajar dan masyarakat, tetapi juga mendorong penguatan karakter, kecintaan terhadap budaya lokal, serta minat literasi di kalangan generasi muda.

Disdikbud menargetkan agar kegiatan yang disiapkan dapat memberikan dampak positif sekaligus menjadi capaian penutup tahun yang representatif bagi pembangunan sektor pendidikan dan kebudayaan Kutai Timur.