Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat sektor pendidikan dasar, terutama pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tahun ini, kegiatan pendidikan berbasis karakter dan nilai Islam mulai resmi masuk ke dalam kurikulum PAUD, khususnya untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter sejak usia dini. Menurutnya, pengenalan nilai-nilai dasar seperti kedisiplinan, moral, serta penguatan spiritual menjadi pondasi penting sebelum anak memasuki pendidikan dasar.
“Tahun ini hanya dikhususkan untuk TK. Kalau sebelumnya ada kelompok bermain, mungkin panitia membuat aturan tersendiri. Tapi mudah-mudahan tahun depan kelompok bermain juga bisa diikutkan lagi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kurikulum PAUD yang baru telah dirancang agar mampu memperkuat peran lembaga pendidikan dalam membentuk karakter anak sejak dini.
Selain itu, Pemkab Kutim juga terus menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa dari jenjang PAUD hingga SMP. Program ini mencakup empat set bantuan berupa seragam, sepatu, buku, dan tas.
“Itu bagian dari salah satu program utama Pemkab Kutim. Kita ingin memastikan semua anak sekolah memiliki sarana belajar yang memadai,” jelasnya.
Ardiansyah menambahkan, bantuan tersebut bukan hanya bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, tetapi juga langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu.





