Beritakutim.com, SANGATTA – Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kutai Timur masa jabatan 2025-2030 resmi dilantik oleh JMSI Kaltim pada Jumat (23/5/2025).
JMSI Kutim selama 5 tahun mendatang dinahkodai oleh Fantriansyah, didampingi oleh Sekretarisnya, Ahmad Ardhan dan Bendahara, Purjianto serta 20an orang pengurus bidang lainnya.
Pada awal sambutannya, Ketua JMSI Kutim, Fantriansyah menyampaikan terimakasih atas dukungan serta kehadiran tamu undangan pada pelantikan JMSI Kutim.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyebutkan salah satu prestasi awal yang berhasil diraih oleh JMSI Kutim kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara pelantikan tersebut.
“Sebelum kami dilantik, kami mengikuti Liga JMSI Kaltim, alhamdulillah kami juara umum, ini suatu pencapaian bahwa JMSI tidak hanya fokus terhadap pers, tetapi juga prestasi olahraga dan kekompakan tim,” ujar Ipan, sapaan akrabnya.
Ipan berharap, momentum pelantikan ini dapat dijadikan sebagai awal baru untuk membangun JMSI Kutim yang lebih kuat, profesional, berdaya saing, dan menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Saya juga berharap, anggota JMSI Kabupaten Kutai Timur dapat terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam menyajikan informasi,” harapnya.
Pengurus JMSI Kutim 2025/2030 Resmi Dilantik, Perkuat Sinergi dan Transparasi Pemerintah Daerah

Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim, Sukri mengapresiasi atas pelantikan JMSI Kutim yang telah berjalan dengan baik dan khidmat. Ia berpesan agar JMSI Kutim terus bersinergi dan mempererat hubungan baik dengan masyarakat maupun pemerintahan.
Baginya tidak ada salahnya media siber khususnya yang tergabung dalam JMSI Kutim ikut berpartisipasi mempublikasikan informasi pembangunan daerah yang positif.
“Tidak ada salahnya kita memberikan kritikan yang membangun, serta memberitakan hal-hal baik demi mendukung pembangunan daerah,” tuturnya.
Tak hanya itu, Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi juga berharap kepada seluruh media siber yang tergabung dengan JMSI Kutim agar mengedepankan sinergi dan transparansi.
Sinergi dalam mengembangkan Kutai Timur, misalnya mempromosikan Kutim kepada dunia melalui media siber sesuai dengan ketentuannya.
Ia juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima kritik dan saran yang membangun.
“Kita mau dipercaya oleh masyarakat maka kita kemas berita, informasi dengan yang bagus, jangan pernah lelah mengkritik asalkan membangun, kalau ada yang bagus juga silahkan diberitakan,” pungkasnya.