SangattAqua Siap Meluncur, AMDK Lokal Siap Bersaing

oleh -537 views
5 e1752725575864

SANGATTA – Kutai Timur bersiap memiliki produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sendiri. Melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kutim segera meluncurkan SangattAqua, sebuah inovasi lokal yang diharapkan mampu menyaingi dominasi merek-merek besar AMDK di tingkat nasional.

Produk ini dijadwalkan meluncur pada Juni 2025 dan saat ini tengah menyelesaikan proses akhir pengurusan label halal. Direktur Umum Perumdam TTB, Suparjan, menyampaikan optimisme tinggi atas kesiapan produksi maupun potensi pasar yang akan disasar.

Baca Juga :  Wabup Kasmidi Tutup Kejuaraan Menembak Metal Silhouette Sangkulirang Open 2024

“Label halalnya besok sudah bisa dipasangkan. Produksi siap dimulai, dan peluncuran sudah dijadwalkan bulan Juni ini. Kami harap segera bisa dipasarkan dan dikonsumsi masyarakat,” ujarnya, Selasa (2/6/2025).

Dari sisi produksi, Perumdam TTB telah menyiapkan mesin dengan kapasitas mencapai 80 dus per jam. Jika beroperasi selama delapan jam per hari, maka produksi harian dapat mencapai 640 dus, atau setara 211.200 mililiter.

Baca Juga :  SMKN 1 Sangatta Utara Menjadi LSP P1 dari BNSP 

“Produksi sementara kita bisa capai 80 dus per jam, dengan isi per botol 330 ml. Untuk sementara kita sesuaikan kebutuhan produksi delapan jam sehari,” jelas Suparjan.

Meski masih dalam skala lokal, potensi SangattAqua dinilai menjanjikan. Produk ini tidak hanya menyasar pasar masyarakat Kutim, namun juga memiliki peluang untuk merambah kawasan regional Kalimantan Timur.

Baca Juga :  Lamin Dayak Sangatta di Resmikan, Diharapkan Jadi Destinasi Wisata dan Jendela Informasi

Terkait rencana ekspansi ke depan, Suparjan menyebut bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan internal. “Soal mesin nanti ada, tapi itu masih rahasia,” ucapnya sembari tersenyum.

Dengan peluncuran ini, Kutai Timur tidak hanya memperkenalkan alternatif produk AMDK yang lebih terjangkau dan berkualitas, tetapi juga memperkuat peran BUMD dalam mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi daerah.