Sangatta Selatan – Calon Bupati Kutai Timur (Kutim) nomor urut 1, Kasmidi Bulang, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Desa Pinang Raya di Kecamatan Sangatta Selatan menjadi desa definitif.
Dalam kampanye pasangan Kasmidi Bulang dan Kinsu (KB-Kinsu) yang digelar di Jl. M. Saleh, Dusun Bukit Raya, Rabu (5/11/2024) malam, Kasmidi menyampaikan tekadnya untuk mempercepat proses pemekaran desa tersebut jika pasangan KB-Kinsu terpilih pada Pilkada Kutim mendatang.
“Selama ini upaya pemekaran ini belum terkawal dengan sukses, InsyaAllah jika KB-Kinsu terpilih akan dituntaskan menjadi desa,” tegas Kasmidi.
Sebagai warga yang lahir dan tinggal di Sangatta Selatan, Kasmidi paham benar kondisi Sangsel yang selama ini tertinggal dari kecamatan lainnya. Penyebabnya, wilayah masyarakat yang bersinggungan dengan Taman Nasional Kutai (TNK).
“Status TNK membuat pembangunan daerah terhambat, baik bagi warga yang ingin membangun rumah hingga penggunaan anggaran pemerintah,” ungkapnya.
Namun, kata dia, ikhtiar membangun Sangatta Selatan terlebih demi kebutuhan dasar masyarakat harus diutamakan karena telah lama mendiami wilayah ini.
“KB-Kinsu akan selalu siap mendorong kebijakan agar warga bisa membangun rumah tinggal di wilayah TNK. Saya punya pengalaman itu, dan sudah pernah direalisasikan,” tegasnya.
“Mari kita bersatu menangkan KB-Kinsu. Saya sebagai tetangga, selalu siap menyambut bapak ibu di rumah. Saya bangga menjadi warga Sangatta Selatans dan ingin daerah ini juga ikut berkembang dan maju,” sebut Kasmidi.
Sahrun, salahsatu warga yang hadir dalam kampanye KB-Kinsu membenarkan jika selama ini wilayah Sangsel kerap tertinggal beberapa langkah.
“Pembangunan fasilitas umum memang belum gencar di sini dibanding daerah lain. Harus ada langkah nyata dari pemerintah, tidak cuma janji, harus serius. Warga Sangsel ini kan tidak sedikit,” kata Sahrun.
Ia berharap, sebagai salahsatu paslon pada Pilkada Kutim, KB-Kinsu benar-benar serius memberikan perhatian pada pembangunan Sangatta Selatan. Terlebih, Kasmidi juga lahir dan besar di wilayah tersebut. (*)